Aceh – Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe melaksanakan gerakan cepat (Gercep) menyikapi bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara dengan mengirimkan tim evakuasi, tenaga medis dan tim logistik, Senin (3/1/2022).
Keterangan resmi Dispenal, Selasa (4/1/2022), menyebutkan Aksi gerakan cepat tersebut diambil setelah mendapat informasi Darurat Bencana Aceh Utara pada Minggu (2/1/2022).
Selanjutnya atas seizin Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ahmad Wibisono, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah segera mengirimkan Satgas Penanggulangan Banjir TNI AL yang berjumlah 22 personel dipimpin Mayor Marinir Darmo Sugiyono sebagai Dansatgas untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Desa Gampong Beringin LB, Desa Gampong Nga dan Desa Gampong Asan LB di Kecamatan Lhoksukon.
Satgas ini meliputi Tim Kesehatan dengan 1 unit ambulans dan obat obatan, Tim Evakuasi dengan mengerahkan material 1 unit Swamboat dan 1 unit Sekoci Karet berikut motor tempelnya serta Tim Logistik untuk penyediaan dan penyaluran dukungan logistik bagi masyarakat korban banjir khususnya di dapur-dapur umum milik masyarakat.
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, Lanal Lhokseumawe terus melakukan koordinasi serta terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat dan lembaga terkait diantaranya Pertamina Hulu Energi Lhoksukon Aceh Utara. Hal tersebut perlu dilakukan untuk lebih mempercepat pulihnya keadaan dan meringankan beban masyarakat akibat terdampak banjir tersebut.
Keterlibatan langsung Lanal Lhokseumawe dalam penanggulangan bencana banjir tersebut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Pangkalan TNI AL untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan pangkalannya untuk mendukung penanggulangan bencana di wilayah kerjanya sekaligus merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat.
Selain itu, di tempat tersebut TNI AL juga memberikan trauma healing khususnya untuk anak-anak korban banjir dengan diajak menaiki Swamboat Wind Proppellant agar merasa terhibur dan bergembira sehingga dapat melupakan duka akibat trauma banjir diwilayahnya. Swamboat Wind Proppellant adalah sebuah perahu yang memiliki baling-baling mirip pesawat di bagian belakangnya.[]
Sumber :Inp
Foto: Dispenal