Home / Politik

Kamis, 6 Oktober 2022 - 16:54 WIB

Memahami Politisi Pragmatis dan Politisi Negarawan

REDAKSI - Penulis Berita

Feri Rusdiono.
( Wasekjen VII Dhipa Adista Justicia )

Feri Rusdiono. ( Wasekjen VII Dhipa Adista Justicia )

Opini – Memahami Politisi pragmatis dan Politisi negaran* serta hadapi dugaan kasus hukum (korupsi) sebagai berikut.

Politisi Pragmatis:

– Selalu haus kekuasan, hingga akhir hayatnya.

– Mengggunakan berbagai cara peroleh kekuasaan, termasuk mengeksploitasi politik identitas sempit di ruang publik.

– Terus menumpuk kekayaan hingga luar biasa saat penjabat sebagai “amunisi” untuk memperoleh, memperluas, mempertahankan kekuasaan.

– Suka melakukan tindakan komunikasi politik pembenaran atas apapun perbuatannya.

– Jika ada kasus hukum yang dihadapi, langsung atau tidak langsung, ia menggunakan powernya, antara lain dari kekayaan yang dimiliki ketika menjabat, misalnya, untuk menarik kasus tersebut ke ranah politik sempit agar penegak hukum semakin melemah.

– Melakukan pembiaran jika ada individu atau sekelompok orang membenarkan/mendukung tindakan koruptifnya, misalnya.

– Tak akan mengatakan bahwa tuduhan pelanggaran yang (kemungkinan) dialamatkan pada dirinya, “saya akan hadapi sendiri”.

Politisi Negarawan:

– Kekuasan sebagai amanah dan untuk kesejahteraan rakyat.

– Berkuasa karena keinginan dan dukungan tulus yang militan dari rakyat.

– Kekayaan menurun saat penjabat, karena waktu dan pikirannya tersita untuk melaksanakan tugas.

– Menegakkan kebenaran sekalipun kekuasaanya runtuh/hilang.

– Jika ada kasus hukum, akan dia hadapi dengan satria sekalipun dia masuk penjara.

– Dia melarang/menolak jika ada individu atau sekelompok orang seolah membenarkan dugaan tindakan koruptifnya, misalnya.

– Jika ada tuduhan pelanggaran yg (kemungkinan) dialamatkan pada dirinya, dia pasti katakan “saya akan hadapi sendiri”.

– Kebenaran akan terus dia perjuangkan, termasuk di pengadilan.

Salam…
Jakarta, 06-10-2022
Feri Rusdiono.
( Wasekjen VII Dhipa Adista Justicia )

Share :

Baca Juga

Daerah

Kelompok Tani Abdya Terima 19,5 Ton Pupuk dari Partai Golkar

Nasional

Salim Segaf dan Ryamizard Sepakat : Mengelola Negara dengan Hati

Politik

Pengamat : Prabowo Dinilai Haus Kekuasaan Jika Kembali Nyapres

Politik

DPD Partai Ummat Aceh Selatan Dilantik, Harapan Baru Untuk Pemilu 2024

Daerah

Muda Seudang Sebut Partai Aceh Layak dan Ideal Bagi Kaula Muda

Pemerintah

75 Parpol Berhak Mendaftar Pemilu 2024
Feri Rusdiono (Jurnalis Senior)

Politik

Paslon Pilpres Tawaran Dua Opsi 2024

Politik

Kaum Perempuan Punya Tanggung jawab Moral Dalam Pelestarian Budaya.