KSINews, Banda Aceh – Ketua Umum Asosiasi Penjual Mobil Bekas Banda Aceh – Aceh Besar (aspembas), DR Zainal Abidin S.Sos M.Si mengatakan saya sebagai ketua aspembas ingin menyampaikan bahwa asosiasi sudah terbentuk jauh hari lalu dan saat ini aspembas untuk priode lima tahun kedepan sudah memiliki badan hukum dan punya legalitas dari pemerintah, dengan demikian asosiasi ini sudah sudah resmi.
Kemudian kita juga sudah bekerja sama dengan pihak bank, hari ini kita juga sudah punya hubungan insten dalam hal pembiayaan dengan BSI dan juga kami punya rekanan yaitu dengan mandiri finance selaku pihak yang membiayai bidang otomotif , sebagai lembaga pembiayaan, pemberi kredit yaitu leasingnya.
Demikian dikatakan oleh Ketua Umum aspembas Zainal Abidin menjawab Liputan07 pada acara Maulid Akbar yang di gelar aspembas. Minggu (19/11/2023)
“Maka pada hari ini kami mengucapkan terimakasih kepada BSI yang sudah terbentuk di aceh dan juga kepada mandiri finance karena sudah lama menyupot kami dalam hal pembiayaan, mudah mudahan pada hari ini tidak putus tetapi kalau bisa terus berkesinambungan dan bisa membantu kami sampai kapanpun, selama asosiasi ini masih ada,” ujarnya.
Dijelaskan, Asosiasi ini dibentuk untuk pelaku usaha dibidang otomotif seken ( mobil bekas).
“kami untuk banda Aceh – aceh besar membentuk asosiasi yang kami berinama Asosisi Penjual Mobil Bekas Banda Aceh – Aceh Besar yaitu aspembas, supaya semuanya terkoordinir dengan baik antara agen dengan show rom itu harus bekerja sama, kemudian sama sama melakukan jual beli mobil bekas agar semuanya lebih terarah,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut zainal mengatakan dalam pembiayaan kami meminta bantuan permodalan , khusus pada hari ini dengan BSI, kemudian untuk membeli mobil ketika kami tidak punya uang yang mencukupi untuk membeli, maka kami meminta bantuan mandiri finance dan mereka membantu kami.
Ditanya soal penjualan mobil bekas saat ini zainal mengatakan sudah semenjak tiga bulan kebelakang penjualan mobil bekas lesu, ini disebabkan karena ekonomi di aceh tidak berputar, maka kami hari ini mengalami sedikit kualahan dan sebentar lagi mamasuki tahun 2024 kita berharap mudah mudahan penjualan mobil bekas bisa lancar kembali.
Sementara Hendri Satriawan area manajer segmen SME Banda Aceh mengatakan pertama tama kami dari BSI Mengucapkan terimakasih karena bisa hadir pada acara maulid akbar yang di gelar oleh aspembas,
BSI pasti terus mendukung kegiatan yang sudah dianisiasi oleh Aspembas dengan harapan bahwa masyarakat bisa kita layani dari sektor pembiayaan terutama teman teman yang sudah terafeliasi dengan aspembas , kita ketahui saat ini kondisi ekonomi memang tidak sedang baik baik saja, tentu BSI melihat kondisi tersebut sehingga kedepan BSI akan lebih urgen didalam pembiayaan disektor mobil mobil bekas dengan adanya asosiasi ini, kami alhamdulillah bisa terbantu dalam rangka kita berkoordinasi terhadap potensi potensi pembiayaan yang betul betul bengkebel sehingga kedepan para pengusaha ini bisa terus maju dan usahanya lancar denga adanya BSI”ujarnya.
Dijelaskan, pembiayaan sebenarnya sudah lama berjalan, cuma dulu sebelum terbentuknya aspembas, masih parsial, jadi sifatnya masih belum bersifat kolektif tetapi masih besifat perunit usaha, “tentunya dengan terbentuknya aspembas BSI bisa secara kolektif untuk bisa berkecimpung dalam membantu usaha penjualan mobil bekas di Banda Aceh” katanya.
Sedangkan Martin Ginting area marketing sumatra mandiri finance mengatakan kami dari mandiri financi, pertama tama mengucapkan selamat kepada pedagang mobil bekas yang ada dikota banda aceh yaitu aspembas , kami memang hadir di banda aceh dan diseluruh kota di aceh.
Dilanjutkan, dengan adanya asosiasi ini kami mandiri finance bisa turut membantu membesarkan bisnis mobil mobil bekas yang ada di banda aceh secara keseluruhan dan kota banda aceh pada umumnya dan Isyah Allah juga bisa membantu ekonomi rakyat karena dari segi pembiayaan itu kami dari keseluruhan teruma dari mandiri financi kami bisa membiayai motor, mobil, terlebih lebih mobil bekas.
masyarakat bisa kita layani dari sektor pembiayaan terutama teman teman yang sudah terafeliasi dengan aspembas , kita ketahui saat ini kondisi ekonomi memang tidak sedang baik baik saja, tentu BSI melihat kondisi tersebut sehingga kedepan BSI akan lebih urgen didalam pembiayaan disektor mobil mobil bekas dengan adanya asosiasi ini, kami alhamdulillah bisa terbantu dalam rangka kita berkoordinasi terhadap potensi potensi pembiayaan yang betul betul bengkebel sehingga kedepan para pengusaha ini bisa terus maju dan usahanya lancar denga adanya BSI”ujarnya.
Dijelaskan, pembiayaan sebenarnya sudah lama berjalan, cuma dulu sebelum terbentuknya aspembas, masih parsial, jadi sifatnya masih belum bersifat kolektif tetapi masih besifat perunit usaha, “tentunya dengan terbentuknya aspembas BSI bisa secara kolektif untuk bisa berkecimpung dalam membantu usaha penjualan mobil bekas di Banda Aceh” katanya.
Sedangkan Martin Ginting area marketing sumatra mandiri finance mengatakan kami dari mandiri financi, pertama tama mengucapkan selamat kepada pedagang mobil bekas yang ada dikota banda aceh yaitu aspembas , kami memang hadir di banda aceh dan diseluruh kota di aceh.
Dilanjutkan, dengan adanya asosiasi ini kami mandiri finance bisa turut membantu membesarkan bisnis mobil mobil bekas yang ada di banda aceh secara keseluruhan dan kota banda aceh pada umumnya dan Isyah Allah juga bisa membantu ekonomi rakyat karena dari segi pembiayaan itu kami dari keseluruhan teruma dari mandiri financi kami bisa membiayai motor, mobil, terlebih lebih mobil bekas.
“Jadi bagi masyarakat kota banda aceh yang ingin memiliki kendaraan bekas silakan melakukan pembiyaan di kita yaitu mandiri finance dengan segala macam prodak dan program yang kita miliki salah satunya itu secara coper kita bisa menjual dibanda aceh secara keseluruhan, kemudian untuk asuransi dan benefit binefit lainnya proses marginnya kami dari mandiri finance menawarkan lebih menjanjikan dari yang ada di pasaran dan dengan demikian kami yakin bisnis mobil bekas akan jalan dan tumbuh dengan hadirnya kita dan juga kita memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan namun terbatas dari tingkatan ekonominya,” ujarnya.
Harapa kita dari mandiri finace, setelah melihat sendiri bahwa bisnis mobil bekas sekarang ini tidak seperti dulu tetapi sekarang agak slow, mudah mudahan dengan adanya asosiasi ini menjadi wadah yang dapat menumbuhkan kembali bisnis mobil bekas yang ada di banda aceh dan kita dari mandri finance siap untuk membantu,” tutupnya.